Prabowo juga dapat menyakinkan Pemerintah Mesir bahwa kapal rumah sakit dapat disiagakan untuk memberi bantuan lebih.
Indonesia lanjut Prabowo, membuka semua rumah sakitnya untuk menerima pasien-pasien dari Palestina.
Kapasitas dan Fasilitas KRI dr. Rajiman Wedyodiningrat
KRI dr. Rajiman Wedyodiningrat-992 memiliki kemampuan rumah sakit yang setara dengan Rumah Sakit Tipe “C”.
Fasilitas Medical Equipment yang dimiliki antara lain Ruang Radiologi, Ruang Operasi/Bedah, Ruang Post Operasi (3 orang), Ruang Isolasi (pria 2 orang , wanita 2 orang), Ruang Perawatan (pria 46 orang, wanita 46 orang), Ruang Bayi, Ruang Bersalin, Ruang Periksa, UGD (12 orang), ICU (pria 2 orang, wanita 2 orang), HCU (3 orang), dan Laboratorium, serta Ruang Mayat (4 jenazah).
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat juga dilengkapi dengan X–Ray Stationary 500 Ma, CT–Scan, C–Arm, Panoramic, Chepalometric Dental X-Ray, Digital Radiography System, USG 4 Dimensi, Refrigrator Bank Darah, Central Gas Medic & Generator (untuk memproduksi gas oksigen).
Dari sisi dimensi, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat memiliki panjang total 124 m, berat 7.300 ton, dan kecepatan 18 Knot.
Kapal diperkuat dengan generator MDG 5 unit (masing-masing berdaya 565 kW) dan EDG 1 unit (425 kW). Kapal ini mampu melaut selama 30 hari tanpa bekal ulang.
Sementara untuk kapasitas angkut personel, kapal yang diawaki oleh 163 orang ABK ini mampu menampung pilot & kru helikopter 18 orang, tamu (VVIP) 1 orang, staf medis 66 orang, pasien 158 orang, dan sukarelawan 280 orang. Sehingga total sebanyak 686 orang dapat diangkut dengan kapal ini.
Untuk helikopter, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat dapat memuat tiga unit terdiri dari dua heli di geladak dan satu heli di hanggar.
Kapal juga dilengkapi dengan dua unit ambulance boat, 2 unit LCVP, dan 1 unit RHIB, seperti dijelaskan oleh TNI AL dalam siarannya