Menlu Sugiono Bertemu Presiden Mahmoud Abbas di Sela KTT BRICS: Komitmen untuk Kemerdekaan Palestina
Sugiono bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia, Kamis 24 Oktober 2024 kemarin-Dok. Kemlu-
KAZAN, DISWAY.ID - KTT Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan atau Brics di Rusia turut dihadiri Menteri Luar Negeri Sugiono sejak Rabu 23 Oktober 2024.
Sugiono bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia, Kamis 24 Oktober 2024 kemarin.
Dalam pertemuannya itu, Sugiono kembali menegaskan sekaligus menekankan komitmen untuk mendukung perjuangan Palestina menjadi negara berdaulat yang merdeka.
"Di sela-sela KTT BRICS, saya berbincang dengan Presiden Mahmoud Abbas, mengutarakan kembali komitmen Indonesia untuk terus membela kemerdekaan Palestina," kata Sugiono mengutip laman Instagram @sugiono_56, Jumat 25 Oktober 2024.
Dalam pertemuan singkat itu, Abbas juga berharap dukungan kemerdekaan Palestina terus disuarakan Indonesia. Abbas juga berharap akan semakin banyak negara yang mengakui kedaulatan Palestina sebagai sebuah negara yang merdeka.
"Beliau juga menyampaikan harapannya kepada Indonesia untuk menggalang dukungan bagi pengakuan Negara Palestina di lingkungan negara-negara “Global South”, kata Sugiono.
Untuk diketahui, KTT BRICS 2024 turut dihadiri Indonesia. Dalam hal ini, Indonesia menyatakan minatnya untuk bergabung dengan aliansi ekonomi 6 negara tersebut.
"Indonesia siap dukung upaya BRICS majukan kepentingan Global South," tuturnya.
Sugiono menyebut BRICS selalu mengedepankan hak pembangunan bagi negara berkembang, mendukung reformasi sistem multilateral, dan menjadi kekuatan pemersatu Global South.
"Di BRICS, saya juga tegaskan pentingnya solidaritas dan komitmen untuk segera lakukan gencatan senjata & penegakan hukum internasional untuk perdamaian global, khususnya di #Palestina," tulisnya.
KTT BRICS 2024 tengah dilakukan di kota Kazan, Rusia, sejak 23 Oktober. BRICS sendiri merupakan singkatan dari Brasil, Russia, India, China dan Afrika Selatan (South Afrika).
Selain kelima negara itu, di 2023, BRICS juga mendapat anggota baru Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan UEA.
Dalam KTT di Kazan, disebutkan bakal ada 13 negara mitra BRICS di mana Indonesia ikut di dalam daftarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: