Dalam pandangan Mourinho, semua ini terkait dengan hati dan mentalitas serta hubungan dengan para penggemar.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya sudah melatih banyak tim, tetapi tidak satu pun dari tim-tim itu memiliki konektivitas seperti yang dimiliki tim Roma saat ini dengan para penggemarnya.
Dia juga mengingatkan bahwa dalam pertandingan ini, ada ketidakseimbangan yang jelas antara dua tim.
Roma bisa saja kehilangan peluang sehingga menjadi 2-0 untuk Lecce. Mourinho memang mengakui bahwa pertandingan tersebut sangatlah gila.
Hasil ini membawa Roma naik ke posisi ketujuh dalam klasemen, dengan meraih kemenangan keenam dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi Giallorossi setelah awal musim yang kurang memuaskan.
Sekarang, fokus mereka akan beralih kembali ke Liga Eropa UEFA, karena mereka akan melakukan perjalanan ke ibu kota Ceko untuk melawan Slavia Praha pada hari Kamis.
BACA JUGA:AS Roma vs Feyenoord, Peluang Membalik Nasib Tim Arne Slot di Liga Eropa
Sementara itu, Lecce harus menerima kekalahan mereka dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Mereka berharap untuk memperlihatkan kemajuan saat menjamu AC Milan pada Sabtu depan.