Wanita kelahiran 31 Januari 2001 ini telah menjadi ikon perjuangan Palestina dan potret besar dirinya telah dilukis di tembok pemisah Israel dengan Tepi Barat di Betlehem dekat Yerusalem.
BACA JUGA:Israel Diduga Tabrak Aturan Perang di Gaza, Begini Penjelasan Humaniter Internasional!
Sejak serangan ‘Badai Al-Aqsa’ Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu, Perang Israel dengan Palestina juga terjadi peningkatan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, sedikitnya 9.227 orang tewas, termasuk 3.826 anak-anak dan 2. 326 wanita sampai Kamis 2 November 2023.
Selain itu, dilaporkan sejumlah 32.000 orang lainnya terluka.
Sementara itu, di wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina, korban tewas mencapain 139 orang, 2.100 orang terluka, serta 1.960 orang ditahan oleh Israel.
BACA JUGA:PM Israel Pecat Menterinya Usai Beri Saran Jatuhkan Nuklir ke Gaza
Sedangkan, jumlah warga Israel yang tewas mencapai sedikitnya 1538 orang, termasuk 333 tentara dan 58 polisi, serta 5. 431 terluka.
Sementara itu, meski tidak berada di bawah kendali Hamas, Israel telah menggerebek puluhan rumah di wilayah pendudukan Tepi Barat, menangkap dan membunuh beberapa warga sipil.
Tentara Israel mengklaim bahwa mereka yang ditangkap diduga memiliki hubungan dengan Hamas atau menghasut kekerasan.