Israel Diduga Tabrak Aturan Perang di Gaza, Begini Penjelasan Humaniter Internasional!

Israel Diduga Tabrak Aturan Perang di Gaza, Begini Penjelasan Humaniter Internasional!

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turun perintah langsung ke Pasukan Pertahanan Israel (IDF)-Bud Wichers-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Perang Israel dengan kelompok militan Hamas di Jalur Gaza, Palestina terus menjadi sorotan setiap harinya.

Perang Israel-Hamas kembali pecah sejak 7 Oktober 2023.

Hamas yang melakukan serangan pertama, dibalas oleh Israel dengan pengepungan.

BACA JUGA:Bantuan Indonesia ke Gaza Mendarat di Bandara El Arish Mesir

Blokade Israel di Gaza menyebabkan eskalasi besar-besaran.

Jumlah korban jiwa di Jalur Gaza hingga hari ke-30 ini mencapai 10.000 lebih.

Selain itu lebih dari 30.000 orang alami luka-luka, rumah sakit di Gaza penuh pasien anak dan perempuan hingga lansia.

Sedang di kubu Kota Tel Aviv, jumlah korban tewas 1.400 orang dan ratusan orang dilakukan ditawan.

BACA JUGA:Kapal Selam Rusia Berhasil Uji Coba Peluncuran Nuklir, Jarak Tempuh Rudal Bulava 8.000 Km

Banyak pihak menilai jika serangan yang dilakukan Israel di Gaza adalah pembataian.

Sebab ada beberapa aturan perang yang diduga ditabrak oleh negara Zionis itu.

Pertama membunuh anak-anak dan perempuan, merusak fasilitas umum hingga ibadah.

Kemudian militer Israel juga menggunakan racun bernama bom fosfor putih.

BACA JUGA:Evakuasi Relawan Indonesia, Muhammad Husein Belum Berhasil, Menlu: 'Perbatasan Rafah Tidak Dibuka!'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: