JAKARTA, DISWAY.ID - Sekelompok orang menyerang Kantor Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai, Papua Tengah pada Selasa, 7 November 2023 kemarin.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut aksi penyerangan kantor Polisi diawali dari sebuah motor menabrak truk di Jalan Trans Nabire-Paniai.
Awalnya, truk bermuatan batu yang dikendarai oleh AN (26) melaju menuju Camp Km 200 Distrik Kamu, Dogiyai.
BACA JUGA:Mahfud MD Bicara Status Cawapres Gibran Tetap Sah Meski Anwar Usman Dipecat sebagai Ketua MK
“Di sekitar KM 184, Kampung Bobomani, Distrik Mapia, truk terpaksa berhenti karena jalan rusak. Sopir truk memberikan jalan untuk kendaraan dari arah berlawanan. Namun, dalam kondisi tersebut, seorang warga yang mengendarai sepeda motor menabrak bagian belakang mobil truk," kata Benny dalam keterangannya, Rabu, 8 November 2023.
Benny mengatakan sopir truk melanjutkan perjalanannya tanpa menyadari kondisi korban yang menabrak dari belakang.
"Akibatnya, truk tersebut dicegat oleh sebuah mobil Hilux yang membawa sejumlah warga,” sambung dia.
BACA JUGA:Konvoi Kemanusian ICRC Diserang di Gaza, Dua Truk Rusak dan Seorang Sopir Terluka Ringan
BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS 2023, Lengkap dengan Link Portal Resmi
Melihat situasi yang semakin tegang, membuat sopir dari mobil truck tersebut mengamankan diri di Polres Dogiyai.
“Kemudian, kelompok massa yang mengejar mobil truk tersebut tiba di Mako Polres dan langsung menyerang dengan melemparkan batu dan panah serta menuntut agar sopir truk dikeluarkan,” ucap dia.
“Penyerangan terjadi sekitar pukul 12.15 WIT, dan dalam upaya untuk meredakan kerusuhan, personel Polres Dogiyai memberikan respons dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Meskipun beberapa anggota massa tetap berkumpul di sekitar depan Polres, tindakan ini berhasil meredakan situasi yang semakin tegang,” lanjut dia.
BACA JUGA:IVE Bakal Konser 2 Hari di Indonesia Tahun Depan, Catat Tanggalnya!
BACA JUGA:Kembali Akur, Fandy Christian dan Dahlia Poland Bahagia Rumah Impian Segera Rampung