Sumber itu juga mengungkap bahwa praktik ploncoan terhadap mahasiswa baru dilaksanakan pada 20-22 Oktober 2023 lalu di Balai Diklat LHK Rumpin, Kabupaten Bogor.
“Dimana adanya dugaan praktek kekerasan fisik dan aksi perpeloncoan terhadap peserta yang rata-rata mahasiswa baru kak. Kalau boleh tolong untuk bantu disuarakan. Kejadian 20-22 Oktober 2023 Balai Diklat LHK Rumpin Bogor," kata sumber yang tak diketahui namanya itu.
Reaksi Netizen
Unggahan video viral tersebut mendapat atensi serius netizen.
Sebagian besar netizen tak menyangka ternyata masih ada praktik ploncoan kepada mahasiswa baru saat ini.
"Hari gini masih ada aja modelan kaya gini??" kata akun @bidadari***.
"Dendam turun temurun atau go***k turun temurun?" kata akun @zain***.
Beberapa netizen menilai kegiatan ploncoan mahasiswa senior terhadap mahasiswa baru tidak ada manfaatnya.
"Tidak ada manfaatnya & itu cuma Pembodohan, lo mau jadi mahasiswa/mau masuk militer ? Diluar negeri gk ada yg kyk gitu," kata akun @re_feb***.
"Kalo aku jadi juniornya ,, aku geret tuh senior suru lompat bareng . Kalo bisa aku jorokin duluan . Hahaha mending berantem aja ayokkk," kata akun @novi***.
"Knapa masi ada budaya gini sih? Budaya sperti ini yg membuat masa depan bangsa terpuruk, sehingga yg muda atau baru yang memiliki keahlian, tidak memiliki kesempatan krena hierarki.. sedangkan dalam kepemimpinan bukannya yg kita cari adalah kemampuan, bukan usia? Pengalaman percuma kalau tidak dilengkapi dengan kemampuan!" kata akun @feisal***.