Seperti kebanyakan generasi astronot lainnya, ia dilatih sebagai pilot uji coba sebelum terpilih untuk program astronot kedua NASA pada tahun 1962.
Pengalaman itu adalah kuncinya, kata Borman dalam otobiografinya.
BACA JUGA:Demi Selamatkan Bumi, Pesawat Ruang Angkasa NASA 'Sengaja' Tabrak Asteroid
BACA JUGA:Megaroket NASA Segera Meluncur, Amerika Ingin Kirim Lagi Manusia ke Bulan
“ Kami adalah pilot veteran sebelum menjadi astronot pemula, dan itu membuat perbedaan,” katanya.
Penerbangan luar angkasa pertamanya dilakukan dengan Gemini 7 pada tahun 1965, menjabat sebagai komandan dalam misi 14 hari yang menampilkan pertemuan dengan pesawat Gemini lainnya.
Tiga tahun kemudian dia menjadi komandan Apollo 8 yatu misi orbit bulan pertama dan melakukan 10 perjalanan mengelilingi bulan bersama dua kru lainnya dalam misi yang berlangsung selama Malam Natal dan Hari Natal.
Misi tersebut menghasilkan foto yang menakjubkan dan belum pernah terjadi sebelumnya oleh kru Borman, William Anders, yang kemudian dikenal sebagai ‘Earthrise’.
Menggambarkan bumi berwarna biru dan putih yang terlihat sebagai sebagian bola yang muncul di atas permukaan bulan yang kosong.
BACA JUGA:Ilmuwan NASA: Astronot Tidak Boleh Masturbasi Dalam Gravitasi Nol, Bisa Picu Wanita Hamil!
BACA JUGA:NASA Tuduh Tiongkok Caplok Bulan untuk Dijadikan Proyek Militer
Pada tahun 1970 Borman pensiun dari NASA dan Angkatan Udara dan menjadi penasihat Eastern Airlines.
Pada tahun 1975, ia menjadi presiden maskapai tersebut dan setahun kemudian diangkat menjadi ketua.
" Saya tidak ingin seumur hidup saya mengikuti publisitas yang saya terima dari NASA dan menjadi beruang penari," katanya suatu kali tentang perubahan kariernya.
Borman menambahkan bahwa dirinya punya beberapa masalah dan saya pikir bisa berkontribusi.
Salah satu tindakan pertamanya adalah memberlakukan pembekuan upah pertama di industri yang terbiasa dengan gaji tinggi, namun ia meredam tindakan tersebut dengan menawarkan bagi hasil kepada karyawan.