JAKARTA, DISWAY.ID-- Demo penolakan konser Coldplay bakal digelar oleh Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT).
Juru bicara Granati LGBT, Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya bakal menggelar aksi di beberapa tempat.
Beberapa titik tersebut di antaranya di depan Gedung Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia lalu ke kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat.
Diungkapkannya, mereka bakal konvoi dari Mabes Polri ke patung kuda. Adapun unjuk rasa dilakukan siang ini pasca salat Jumat.
"Massa seperti biasanya dari Jabodetabek," katanya kepada awak media, Jumat 10 November 2023.
Dijelaskannya, aksi tersebut merupakan aksi pertama.
Diucapkannya, tidak menutup kemungkinan bakal ada aksi lanjutan oleh pihaknya.
"Ini baru aksi pertama dan akan ada aksi lanjutan kalau unsur terkait tidak ada sikap untuk membatalkan konser Coldplay," ucapnya.
Diungkitnya, penolakan konser tersebut lantaran Coldplay diduga mendukung LGBT.
Pihaknya mengaku tidak ingin kecolongan seperti negara tetangga, Malaysia.
BACA JUGA:Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Barang Bukti yang Disita Diungkap
Sejatinya mereka mengaku telah bersurat ke Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD. Namun, kata Novel jawaban yang didapat mengecewakan.
"Karena, sampai saat ini tidak jaminan untuk tidak ada kampanye LGBT, bahkan Menkopolhukam yang kami sudah surati malah menantang menurutkan aparat untuk menghalau yang akan membatalkan konser yang sudah tidak bisa dilepaskan dari kampanye LGBT dengan atribut pelanginya dimana-mana, karena di Malaysia sudah kecolongan oleh group band yang lain dengan berciuman laki dengan laki." tandasnya.
Diketahui, Coldplay bakal menggelar konser yang akan dilaksanakan pada 15 November 2023 dan menyediakan kisaran 60 sampai 70 ribu penonton.