JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden Joko Widodo turut hadir dalam pertemuan darurat KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 11 November 2023.
Dalam kesempatan itu isi pidato Jokowi secata tegas menentang agresi Israel di Gaza yang telah menelan ribuan korban jiwa warga sipil Palestina.
Dalam laporan terbaru, warga sipil Palestina yang menjadi korban jiwa telah mencapai 11.078 orang.
BACA JUGA:Israel Tolak Gencatan Senjata ke Gaza, Hizbullah Siapkan Rudal Baru 'Burkan'
Selain itu lebih dari 30.000 orang mengalami luka-luka di sejumlah rumah sakit di Gaza. Termasuk di RS Indonesia.
Salah satu poin penting yang disampaikan Jokowi kepada pemimpin negara Islam yakni mengupaya gencatan senjata.
Selain itu penyaluran bantuan kemanusiaan harus segera dikirim kepada warga sipil di Gaza.
Jokowi juga mengatakan, RS Indonesia kini terancam dibombardir oleh Israel dengan dalih serangan sebagai pertahanan mereka.
BACA JUGA:Luka Warga Sipil Palestina Banyak Dilumuti Belatung, Jokowi: Bantuan Kemanusiaan Harus Dipercepat!
Kondisi RS Indonesia sendiri saat ini tengah lumpuh, aliran listrik mati total akibat genator kehabisan bahan bakar.
Di akhir pidato, Jokowi mengatakan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
Jokowi berjanjikan akan menyampaikan hasil rapat darurat OKI untuk mendesak gencatan senjata di Gaza.
BACA JUGA:Haaland Lantang Suarakan Perdamaian Israel-Palestina: Anak-anak Tak Bersalah Tidak Boleh Mati
Berikut pidato Jokowi terkait agresi Israel dalam KTT Luar Biasa Liga Arab dalam Rapat Darurat OKI di Ridyah;
Indonesia mendukung penyelenggaraan KTT OKI dan tepat sekali ini dilakukan. Dan OKI mampu melakukan hal-hal yang konkret agar kekejaman Israel di Gaza segera dihentikan.