Isi dari perjanjian itu adalah menjalin hubungan diplomatik dan menormalisasi hubungan ekonomi dan budaya.
Meski demikian Mesir dan Israel masih sering menghadapi tantangan selama ingin menjaga kestabilan hubungan.
Apalagi penjajahan Israel atas Palestina dan geopolitik regional menimbulkan adanya konflik antara kedua negara.
3. Pakistan
Pakistan dulu sempat enggan mengakui legitimasi Israel pada tahun 1947 hingga pada akhirnya sentimen anti-Israel berkembang di Pakistan.
Bahkan sentimen anti-Israel itu sampai ke telinga dari kalangan partai politik besar dan kecil di Pakistan.
Apalagi Pakistan ogah mengakui keberdaulatan Israel di PBB.
Selain itu ada laporan bahwa Israel ditolak mengikuti program senjata nuklir di Pakistan yang dimulai pada tahun 1970an.
Ada operasi rahasia dari Badan intelijen Israel, Mossad demi memperlambat pengembangan nuklir Pakistan.
Israel ingin adanya bantuan datang dari India sebagai landasan peluncuran jet tempur pasca Israel diduga menyerang pangkalan nuklir Kahuta di Pakistan pada 1980.
BACA JUGA:Daftar Crazy Rich Dunia yang Galang Dana Untuk Israel, Ada Eks CEO Google
4. Yordania
Pemberontakan Arab Spring pada tahun 2011 menjadi awal dari adanya konflik Israel dan Yordania.
Israel merasa tidak suka karena Yodrania mengakui kedaulatan atas daerah Enklave Naharayim yang dikuasai kedua negara selama 25 tahun.
5. Turki