Daftar Crazy Rich Dunia yang Galang Dana Untuk Israel, Ada Eks CEO Google

Daftar Crazy Rich Dunia yang Galang Dana Untuk Israel, Ada Eks CEO Google

konglomerat Barry Sternlicht  mengadakan program penggalangan dana untuk membantu pemerintah Israel-Screenshot/fortune-

JAKARTA, DISWAY.ID- Agresi Israel terhadap Hamas dan penduduk Gaza membuat Crazy Rich atau konglomerat real estate asal Amerika Serikat, Barry Sternlicht  mengadakan program penggalangan dana untuk membantu pemerintah Israel.

Program penggalangan yang diberi nama 'Fact for Peace' digagas Barry dengan maksud untuk membantu Israel dalam membiayai kebutuhan masyarakat di ibu kota Tel Aviv.

Kampanye yang digagas  Barry Sternlicht  tengah mencari sumbangan jutaan dolar dari nama-nama besar dunia di bidang media, teknologi hingga keuangan.

BACA JUGA:Rayakan Ultah Ketiga, TREN Komitmen Hadirkan Penjualan Jaringan Internet Secara Langsung ke Pelanggan

BACA JUGA:BPS Catat Harga Beras Mulai Turun, Cabai Rawit Naik Tinggi


Mike Bloomberg salah satu orang terkaya didunia pendukung Israel -Mike Bloomberg/Instagram-

Bahkan CEO dan pendiri Meta Mark Zuckerberg mengatakan dalam sebuah Instagram Stories bahwa serangan oleh Hamas adalah kejahatan murni. 

Tidak pernah ada pembenaran untuk melakukan aksi terorisme terhadap orang-orang yang tidak bersalah.

Ia juga mengatakan bahwa fokusnya adalah pada keselamatan pegawainya dan keluarga mereka di Israel dan wilayah tersebut.

Barry Sternlicht bahkan mengajak sejumlah miliarder kondang termasuk mantan CEO Google Eric Schmidt, CEO Dell Michael Dell dan pemodal Michael Milken untuk ikut berpartisipasi dalam pendanaan ini.

Banyak pihak menilai bahwa kampanye yang digagas Barry Sternlicht tak hanya mengajak masyarakat global untuk melakukan penggalangan dana.

BACA JUGA:8 Tahun Ninja Xpress, Kuatkan Komitmen Mendukung UKM Indonesia

BACA JUGA:Kekayaan Prajogo Pangestu Melebihi Bos Facebook Mark Zuckenberg, Geser Low Tuck Kwong dan Bos Djarum Duo Hartono

Namun juga untuk menggiring opini publik agar membenci Hamas yang telah membuat penderitaan mendalam bagi orang-orang Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait