BACA JUGA:EDAN! Prancis Bikin Gibraltar Babak Belur Usai Mbappe Dkk Sukses Bantai dengan Skor 14-0
BACA JUGA:Simak Sinopsis Film 'Perjamuan Iblis', Kebahagiaan Sirna Saat Ibu Bunuh Diri Secara Misterius!
Starship lepas landas sekitar pukul 8 pagi waktu setempat di Texas san setelah lebih dari tujuh menit, berhasil memisahkan diri dari boosternya sebelum sistem menghancur otomatif aktif.
“Kami telah kehilangan data dari tahap kedua, apa yang kami yakini saat ini adalah bahwa Sistem Penghentian Penerbangan Otomatis pada tahap kedua tampaknya terlambat memicu kebakaran,” kata John.
Sistem penghentian penerbangan adalah fitur keselamatan standar pada roket, karena sistem ini akan aktif jika timbul masalah atau terbang keluar jalur.
Dalam webcast SpaceX, Starship tampaknya diledakkan pada ketinggian sekitar 148 kilometer.
BACA JUGA:Apakah Sereal Termasuk Makanan yang Aman Dikonsumsi untuk Anak-anak?
BACA JUGA:Franco Morbidelli Merespons Pasca 'Dibogem' Aleix Espargaro di MotoGP Qatar: Badut, Not to Forget!
Ketinggian tersebut kurang dari setengah ketinggian Stasiun Luar Angkasa Internasional yang mengorbit Bumi.
Penghancuran Starship yang disengaja merupakan penghentian prematur uji penerbangan, karena SpaceX berencana menerbangkannya hampir mengelilingi bumi sebelum memasuki kembali atmosfer dan mendarat di lepas pantai Kauai, Hawaii.
Sedangkan pihak Administrasi Penerbangan Federal mangatakan bahwa mereka akan mengawasi penyelidikan kecelakaan dalam penerbangan tersebut yag hal ini merupakan prosedur peraturan standar.
BACA JUGA:Sam Altman Dipecat Sebagai Ceo OpenAI Perusahaan Pembuat ChatGPT, Begini Reaksinya
BACA JUGA:Legenda Tinju Mike Tyson Dituduh Mendukung Israel, Begini Klarifikasinya
Regulator dapat memberikan tindakan perbaikan kepada SpaceX untuk diselesaikan sebelum perusahaan tersebut dapat menerima lisensi untuk peluncuran Starship di masa mendatang.
FAA mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah peluncuran bahwa tidak ada korban jiwa atau kerusakan properti umum yang dilaporkan.