Apakah Sereal Termasuk Makanan yang Aman Dikonsumsi untuk Anak-anak?

JAKARTA, DISWAY.ID - Anak-anak biasanya sangat suka untuk makan sereal, terutama pada pagi hari.

Sereal diyakini bisa menjadi bahan konsumsi anak-anak pengganti nasi untuk memberikan energi lebih setiap harinya.

Namun kini timbul pertanyaan, apakah sebenarnya sereal itu aman untuk dikonsumsi sebagai menu sarapan anak-anak?

BACA JUGA:Ini Sederet Manfaat Konsumsi Sereal Setiap Pagi Hari, Cobain Deh!

Untuk memenuhi kebutuhan saat ini, muncullah ide untuk sarapan sereal.

Sereal dianggap sebagai cara mengonsumsi nutrisi yang sehat, tapi juga banyak pertanyaan yang muncul mengenai kandungan gula tidak sehat yang ada di dalamnya dan apakah itu berbahaya bagi anak-anak.

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, ditemukan bahwa lebih banyak gula yang dikonsumsi oleh anak-anak daripada yang diketahui orang tua mereka.

Alasan di balik hal ini mungkin karena pedoman nutrisi industri yang tidak memadai. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition Education and Behavior menemukan beberapa peningkatan nilai gizi dasar pada produk sarapan yang dipasarkan khusus untuk anak-anak.

BACA JUGA:Provokasi Tawuran, Geng 'Tanah Sereal Full Senyum' Ditangkap Polisi: Pelaku Konsumsi Ganja

Peraturan ini diberlakukan sendiri selama 12 tahun dan berfokus pada peningkatan kesehatan anak.

High point University, NC, USA yakni Matthew B. Ritter mengungkapkan pemikirannya dengan mengatakan bahwa konsumen cenderung makan lebih banyak dari ukuran porsi yang disebutkan pada sereal tersebut sehingga membuat produk yang sehat juga tidak sehat bagi mereka.

"Konsumen sering bingung antara apa yang mereka anggap sebagai satu porsi dan apa yang tercantum sebagai ukuran porsi yang disarankan produk, umumnya makan lebih banyak dari yang direkomendasikan untuk diet sehat. Banyak orang tua yang mungkin disesatkan oleh kandungan gula yang terkandung di dalamnya. panel nutrisi dari banyak kotak sereal siap saji, berpotensi menyebabkan asupan gula yang lebih tinggi pada anak-anak daripada yang diharapkan," ucap Matthew B. Ritter, dikutip dari laman timesofindia pada Minggu, 19 November 2023.

Motif penelitian ini adalah untuk fokus pada pedoman nutrisi yang ditawarkan oleh Inisiatif Periklanan Makanan dan Minuman Anak-anak (CFBAI), sebuah program pengaturan mandiri untuk industri yang mempromosikan Makanan dan minuman kepada anak-anak di bawah usia 12 tahun.

BACA JUGA:Penemuan Mayat di Tanah Sereal, Polisi: Diduga Bunuh Diri Terlilit Hutang Judi Online

Sumber: