JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi merespons penilaian rendah yang diberikan oleh calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Penilaian rendah tersebut terhadap kinerja Pemerintah di bidang penegakan hukum.
Dedek Prayudi mengatakan bahwa nilai yang diberikan oleh Mantan Gubernur Jawa Tengah itu dapat menjadi masukan bagi Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.
BACA JUGA:Istri Ganjar Pranowo Berhasil Selesaikan Marathon 42 KM, Nasi dan Lauk Ikan Resepnya
"Terkait penilaian buruk dari Pak Ganjar terhadap penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan demokrasi saat ini yang dinilai mengalami kemunduran, ini tentu akan menjadi pecutan dan masukan bagi Presiden Jokowi," ujar Dedek Prayudi, Jakarta, Senin, 29 November 2023.
Lebih lanjut, dia pun berharap dengan adanya kritikan tersebut, dapat menjadi masukan bagi Jokowi dan Menko Polhukam RI, Mahfud MD agar kinerja keduanya biasa dilakukan dengan cara yang lebih baik lagi.
"Selanjutnya kami doakan agar Pak Jokowi sebagai Presiden dan Prof Mahfud MD selaku Menkopolhukam RI sehat-sehat terus supaya dapat menjawab kritikan pak Ganjar dengan kerja-kerja yang lebih baik lagi," kata Dedek.
"Agar penilaian terhadap penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan demokrasi dapat makin baik," lanjutnya.
BACA JUGA:Jubir Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono Dilaporkan, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
BACA JUGA:Dugaan Tipu-Tipu ASN Rekrutmen Pegawai di Tangsel, Polisi Ungkap Identitas Tersangka
Diketahui sebelumnya, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan nilai 5 dari skor maksimal 10 untuk Pemerintah RI dalam hal penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan demokrasi.
Penilaian tersebut diutarakan oleh Capres yang diusung PDIP ini dalam sebuah forum dialog Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Hotel Four Points by Sheraton pada Sabtu, 18 November 2023.