LUSAIL, DISWAY.ID -- Nyaris tabrak Fabio Di Giannantonio, rider Ducati Lenovo Franscesco Bagnaia tak 100 persen bahagia meski merebut 20 poin di MotoGP Qatar.
"Senang tapi tak 100 persen bahagia," jelas Pecco Bagnaia dilansir dari Crash.
Di awal balapan rider Italia itu menunjukkan kelasnya, melakukan start bagus.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Merasa Kasihan Jorge Martin Tampil Buruk di MotoGP Qatar
Tiba di tikungan pertama, rider yang akrab disapa Pecco Bagnaia itu sudah memimpin rombongan.
Setelah tikungan pertama, Bagnaia menggeber Ducati GP23 untuk memperlebar jarak.
"Hari ini semuanya berjalan sempurna, sejak awal saya menekan.
"Saya bisa balapan dengan ideal dan menyenangkan bisa kembali memimpin dan terus mendorong," bebernya.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Semakin Aman dari Jorge Martin di Race Day MotoGP Qatar, Juara Dunia 2023 Didepan Mata
Bagnaia mengatakan sudah lama sekali ia tak punya performa sebagus di Qatar.
Meksi gagal meraih kemenangan setelah disalip Fabio Di Giannantonio, Bagnaia tetap senang.
"Sudah lama sekali sejak saya dapat melakukan kecepatan yang saya inginkan.
"Jadi saya sangat senang. Senang berkat kecepatan yang kami tunjukkan," katanya.
BACA JUGA:Senjata Rahasia Pecco Bagnaia Jawab Manuver Agresif Jorge Martin di Race Day MotoGP Qatar
Usai disalip rider Gresini Racing itu, Bagnaia tampak berusaha kembali menyerang.