Otoritas kesehatan Gaza mengatakan pada hari Selasa, setidaknya 20 warga Palestina tewas dalam pemboman Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah pada tengah malam.
Distrik Nuseirat yang sudah padat, yang merupakan bekas kamp pengungsi Palestina akibat perang Israel-Arab tahun 1948, berada tepat di sebelah selatan lahan basah yang membelah jalur tersebut dan menjadi titik kedatangan pertama bagi sejumlah besar pengungsi yang melarikan diri dari pertempuran di wilayah utara.
Puluhan ribu warga sipil diyakini tetap tinggal di wilayah utara meskipun ada perintah Israel untuk melarikan diri.
Semua rumah sakit di sana sudah tidak berfungsi secara normal, meski banyak yang masih menampung pasien dan warga Gaza yang terlantar.
Israel mengatakan Hamas menggunakan rumah sakit sebagai tameng bagi para pejuangnya, namun hal ini dibantah oleh Hamas dan rumah sakit.