Monalisa tak percaya adiknya tewas karena bunuh diri, mengingat korban ditemukan dalam kondisi tergantung.
Menurut Monalisa, sebelum peristiwa mengenaskan itu, Aldi sempat meminjam motor temannya untuk belanja makanan dan minuman di wilayah sekitar kos.
Kronologi Penemuan Jenazah Aldi Sahilatua Nababan
Sementara itu, menurut keterangan Polresta Denpasar, korban ditemukan pukul 08.30 WIB oleh pemilik kos Risup Artana (43).
Risup awalnya curiga karena keluar lalat hijau dari kamar korban. Selain itu, Risup juga curiga ada aliran darah yang keluar dari bawah pintu kamar korban.
"Mayat korban pertama kali di temukan oleh pemilik Kos bernama Nyoman Risup Artana (43) yang curiga terhadap sekitar kamar korban yang dipenuhi dengan lalat hijau," tulis akun instagram @polrestabesdenpasar.
BACA JUGA:7 Minuman yang Cocok Diseruput Saat Musim Hujan, Hangatkan Badan!
Risup yang saat itu belum tahu kondisi mahasiswa perhotelan tersebut, lantas mengetuk pintu kamar.
Namun, tidak ada jawaban yang diterimanya dari sang penghuni.
Dari sanalah pemilik kos melihat adanya darah yang keluar dari balik pintu kamar korban.
"Saksi berusaha mengetuk pintu kamar kos korban tetapi tidak ada respon dan saksi juga melihat ada darah yang keluar dari bawah pintu kamar kos, melihat hal tersebut saksi langsung melapor ke Polsek Kuta Selatan," lanjutnya.
Tak sampai di situ, kondisi korban saat petugas datang dan membuka kamar, ditemukan jenazah dalam kondisi yang tak kalah mengerikan.
"Korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki nyentuh lantai, korban sudah mengeluarkan darah dari hidung," terangnya.
Disebutkan, kondisi korban saat ditemukan dalam proses pembengkakan akibat pembusukan dan mulai mengeluarkan cairan.
Diketahui, pada Rabu 22 November 2023 kemarin, jenazah Aldi sudah di Medan dan diotopsi oleh pihak RS Bhayangkara Medan.
Pihak kepolisian Polresta Denpasar, Bali kini melakukan penyelidikan terkait viralnya dugaan pembunuhan Aldi Sahilatua Nababan (23).