JAKARTA, DISWAY.ID-- Sebanyak delapan orang oknum suporter Ultras Gresik ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Gresik dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) usai pertandingan Liga 2 antara Gresik United vs Deltras FC Sidoarjo pada Minggu 19 November 2023 kemarin.
Delapan orang tersangka tersebut adalah 1 FJ (24) asal Desa Gapurosukolilo, Gresik Kota (melakukan pelemparan batu) 2. JH (20) asal Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik (melakukan pelemparan batu) 3. MT (49) asal Kelurahan Kebungson, Gresik Kota (Ketua Harian Suporter Ultras Gresik selaku aktor intelektual).
BACA JUGA:Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kerusuhan Suporter Gresik United di Stadion Gelora Joko Samudro
Kemudian 4. S (26) asal Kecamatan Cerme, Gresik (dirigen suporter dan mengajak supoter turun ke depan pintu VIP).
“Adapun empat tersangka lainnya, masuk dalam kategori masih di bawah umur atau berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH),” ujar Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Kamis 23 November 2023.
Adhitya juga mengatakan, setelah kerusuhan usai, laga Gresik United versus Deltras FC yang berakhir dengan kemenangan tim tamu 1-2 itu, tim gabungan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA:Tak Terima Gresik United Kalah dari Deltras FC, Suporter Bentrok Dengan Aparat
Termasuk mengamankan sejumlah CCTV di sekitar lokasi, melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan tersangka serta mengamankan sejumlah barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Dalam proses penyelidikan, Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Gresik mengamankan 15 orang suporter yang diduga sebagai pelaku. Setelah pemeriksaan dan gelar perkara, delapan orang ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya.
Kapolres Gresik AKBP Panji Anom bersama anggota Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia.-Humas Polres Gresik-
Kerusuhan laga Gresik United vs Deltras FC
Sebelumnya, oknum suporter Gresik United terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di Stadion Gejos, Minggu 19 November 2023.
Kericuhan pecah karena suporter Ultras Gresik diduga kecewa tim kesayangan mereka kalah di kandang sendiri dengan skor 1-2 dari Deltras FC Sidoarjo.
Para suporter awalnya berusaha melayangkan protes ke pihak manajemen Gresik United. Namun karena situasi crowded, mereka dihadang petugas pengamanan.