Gunungapi Dukono pernah mengalami letusan yang lebih kecil pada tahun 1719, 1868, dan 1901.
Gunung Dukono terus menerus meletus sejak tahun 1933 hingga saat ini.
Letusan bersifat eksplosif (VEI=3) dan juga menghasilkan aliran lava dan semburan lumpur.
Letusannya telah menimbulkan kerusakan namun tidak ada korban jiwa.