Visa memprioritaskan negara-negara yang memiliki kebutuhan pengembangan digital yang jelas, termasuk negara-negara APEC seperti Indonesia, Meksiko, Peru, Filipina, dan Vietnam.
BACA JUGA:Kolaborasi Visa dan Online Pajak Hadirkan Solusi Pembayaran Pajak dan Tagihan
Visa berfokus kepada negara di mana uang tunai masih menjadi mayoritas metode pembayaran dalam bertransaksi dan sebagian besar penduduknya tidak memiliki akses ke pembayaran digital.
"Bisnis kecil sama sekali tidak kecil bagi Visa. Selama tiga tahun terakhir, kami telah melihat mereka beralih dari sebelumnya memanfaatkan pembayaran digital untuk bertahan hidup, hingga kini memanfaatkan kekuatan digital untuk meningkatkan efisiensi dan menjangkau pelanggan baru," ujar Alfred F. Kelly, Jr. selaku Executive Chairman Visa sekaligus Co-Chair APEC CEO Summit 2023.
"Visa berkomitmen untuk terus memperluas akses yang adil dan memperluas digitalisasi bagi UKM yang kurang terlayani dan UKM perempuan di seluruh dunia, sehingga pembayaran dapat benar-benar menjadi pemicu pertumbuhan,” tambahnya.
UKM menyumbang sebagian besar PDB Indonesia, dan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 mengungkapkan bahwa 64,5% UKM dijalankan oleh perempuan.
BACA JUGA:Gaya Hidup Serba Digital, Visa Contactless Bikin Generasi Muda Anti-Ribet
Untuk itu, Visa berfokus pada pemberdayaan bisnis yang dipimpin oleh perempuan dalam bentuk program literasi keuangan ‘Ibu Berbagi Bijak’, yang telah memasuki tahun keenamnya, serta kolaborasi dengan para mitra dalam berbagai program lainnya.
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia mengatakan, "Kami terus menyelaraskan diri dengan fokus pemerintah Indonesia yang menjadikan pengembangan UKM di Indonesia yang merupakan pilar ekonomi sebagai prioritas.”
“Mendukung UKM, termasuk mendigitalisasi bisnis dan cara pembayaran mereka, menjadi fondasi utama untuk pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan,” ungkap Riko.
“Sebagai contoh, program 'Ibu Berbagi Bijak' kami menggabungkan literasi keuangan dan digital dengan pendampingan dari para ahli untuk membuka wawasan mereka, serta mendorong mereka untuk mengembangkan bisnis secara digital dan melakukan ekspor,” tuturnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan Pembayaran, Visa Gandeng Xendit Hadirkan VTS di Indonesia
“Kami telah memberikan dampak kepada lebih dari 1.400 perempuan sejak program ini dimulai. Literasi keuangan dan digital serta pemberdayaan UKM merupakan misi bersama seluruh pemangku kepentingan, dan kami bangga dapat melanjutkan dukungan kami di bidang ini,” terangnya.
Mendorong Pertumbuhan UKM secara Global, Sepanjang Tahun
Pencapaian pemberdayaan digital 50 juta UKM oleh Visa hanyalah salah satu bagian dari komitmen berkelanjutan Visa dan Visa Foundation untuk membantu usaha kecil dan mikro berkembang.
Sejak April 2020, Visa Foundation telah mendukung program dan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal untuk memungkinkan pemilik usaha kecil memenuhi kebutuhan di industri perdagangan maupun konsumen yang terus berubah dengan cepat di berbagai belahan dunia.