Kemudian, gelombang Equatorial Rossby (ER) yang terpantau aktif di sebagian wilayah Indonesia, terutama di bagian tengah dan timur hingga periode akhir Dasarian III November 2023.
Selain itu, penguatan monsun Asia yang terlihat dari adanya indikasi penguatan angin lapisan atas dari wilayah Laut China Selatan hingga lebih dari 25 knot (47km/jam).
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca BMKG Terbaru di Jabodetabek Hari Ini, Senin 30 Oktober 2023
Terakhir, munculnya Bibit Siklon Tropis 99W di Laut Natuna Utara dan Sirkulasi Siklonik di barat Sumatera dan Selat Karimata yang memicu pembentukan daerah pertemuan serta perlambatan angin.
Kondisi ini memiliki kecepatan angin maksimum hingga 20 knot (37km/jam) dan tekanan udara yang ada di pusatnya mencapai hingga 1006 hPa dengan pergerakan sistem ke arah barat.
Maka dari itu, Guswanto mengimbau pihak terkait hingga masyarakat agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, longsor, banjir bandang, puting beliung, angin kencang, hingga gelombang tinggi.
Guswanto juga meminta untuk menggencarkan sosialisasi hingga literasi yang lebih masih untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian dalam pencegahan risiko bencana hidrometeorologi.
BACA JUGA:Kabar Baik, BMKG Perkirakan Jakarta Siang Ini Hujan, Lihat Nih!
"Gencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan atau pengurangan risiko bencana hidrometeorologi," tutur Guswanto.
Tak sampai disitu, Guswanto juga meminta agar dahan dan ranting pohon yang rapuh dilakukan pemangkasan.
Selanjutnya, disampaikan untuk melakukan penguatan tingan, papan reklame, atau baliho agar tidak roboh tertiup angin kencang.
BMKG Ungkap Pesisir Jakarta dan Banten Terancam Banjir Rob
Lebih lanjut, BMKG menyebut pesisir Jakarta dan Banten berpotensi mengalami banjir rob.
Guswanto mengungkapkan kondisi ini terjadi lantaran adanya fenomena bulan perigee, fase saat Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi.
Fase ini juga disebut dapat berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut.