JAKARTA, DISWAY.ID-- Memasuki musim penghujan di akhir bulan November dan awal Desember 2023, Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebar di wilayah Jabodetabek.
Bahkan, BMKG menyampaikan sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami peningkatan curah hujan pada pekan ini dan menyerukan untuk waspada banjir.
BACA JUGA:Gempa Dangkal di Padang, Apa Pemicunya? BMKG Beri Penjelasan
Menurut Analisis klimatologis BMKG per Dasarian II November 2023 menunjukkan bahwa sebanyak 20 persen wilayah Indonesia memasuki musim hujan, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Peringatan dini mengenai potensi hujan yang mengguyur sebagian wilayah Jabodetabek ini diperkirakan terjadi pada periode 25 November-1 Desember 2023.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto memaparkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Indonesia, khususnya Jabodetabek disebabkan adanya pengaruh fenomena cuaca.
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Manokwari, Papua Barat: BMKG Ungkap Kekuatannya
Sejumlah fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu terjadinya peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, di antaranya sebagai berikut.
- Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO)
- Gelombang Equatorial Rossby (ER)
- Monsun Asia
Bibit Siklon Tropis 99W di Laut Natuna Utara dan Sirkulasi Siklonik di barat Sumatera dan Selatan Karimata.
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem di Pancaroba, BMKG Prediksi Awal Hujan Terjadi Oktober - Desember
Fenomena MJO saat ini telah memasuki wilayah Indonesia bagian barat dan diprediksi dapat terus aktif di sekitar wilayah Indonesia hingga 1 Desember 2023.
Fenomena ini dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.