Gempa Dangkal di Padang, Apa Pemicunya? BMKG Beri Penjelasan

Gempa Dangkal di Padang, Apa Pemicunya? BMKG Beri Penjelasan

Melonguane Sulut Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan M 5.0 Pagi Ini-Ελυαν_Νικόλαος-Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait gempa bumi dangkal yang terjadi di Kota Padang pada Jumat, 24 November 2023 kemarin.

Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 3,4 yang mengguncang Kota Padang pada sore hari itu disebut BMKG terjadi karena dipicu oleh aktivitas sesar lokal.

Dijelaskan oleh pihak BMKG bahwa gempa terjadi pada pukul 16:48:34 WIB di wilayah Padang, Sumatera Barat.

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Manokwari, Papua Barat: BMKG Ungkap Kekuatannya

Gempa tersebut mempunyai parameter dengan magnitudo 3,4.

Episenter gempa bumi berada di titik koordinat 1,00 Lintang Selatan (LS) ; 100.29 Bujur Timur (BT).

“Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 10 Km Barat Daya Padang, Sumatera Barat pada kedalaman 2 km,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padangpanjang dr Suaidi Ahadi dalam keterangan resminya.

Dengan mempertimbangkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, dr Suaidi Ahadi menjelaskan bahwa gempa bumi yang baru saja terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar lokal.

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem di Pancaroba, BMKG Prediksi Awal Hujan Terjadi Oktober - Desember

Hasil dari gempa ini dirasakan di daerah Padang dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran yang dirasakan nyata di dalam rumah.

Getaran gempa terasa seperti truk sedang melintas di dekat kita.

Suaidi juga menambahkan bahwa hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menciptakan tsunami.

Hingga pukul 17.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak menemukan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock) berdasarkan hasil pemantauan mereka.

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca BMKG Terbaru di Jabodetabek Hari Ini, Senin 30 Oktober 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: