JAKARTA, DISWAY.ID - Persiapan final Piala Dunia U-17 antara Jerman versus Prancis di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 2 Desember 20023, telah dilakukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hanya melakukan evaluasi.
Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha mengatakan persiapan hanya evaluasi yang diberikan FIFA selama laga Piala Dunia U-17 ini.
“ Evaluasi yang berkaitan dengan perencanaan seperti gap antara perencanaan dan implementasi yang mepet, buat tim manajemen fifa itu unacceptable, tapi pada akhirnya kita bisa," kata Ratu Tisha.
BACA JUGA:Link Live Streaming Argentina vs Mali di Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia U-17
BACA JUGA:Jelang Final Piala Dunia U-17 2023: Line Up Jerman dan Perancis
Evaluasi lainnya yakni penyesuaian sistem FIFA dengan sistem di Indonesia yang masih terdapat beberapa perbedaan, hal itu juga masuk ke dalam evaluasi penting.
Ratu Tisha juga menambahkan persiapan PSSI selama gelaran Piala Dunia U-17 2023 di 4 stadion di Indonesia ini.
" Selama penyelenggaraan ada kebutuhan-kebutuhan yang spesifik. Misalnya goal post yang ditambah, training site dilengkapi, biasanya itu tak ada di list, dan juga persiapan mendadak itu juga harus dipenuhi dalam 6-10 jam saja,” " lanjut Tisha.
Ratu Tisha mengatakan ada kejadian menarik saat kita lihat pemasangan stiker di giant screen.
“ Itu kan tinggi, kita sampai meminta bantuan dari organisasi panjat tebing," ucapnya.
BACA JUGA:Jelang Final Piala Dunia U-17: Jerman vs Prancis
PSSI sendiri memberikan perubahan untuk Stadion Manahan Solo jelang laga final Piala Dunia U-17 di Stadion Mahana Solo.
Persiapan yang dilakukan dengan dressing-dressing additional untuk mempercantik venue.
" Saran dari FIFA untuk menambah tanaman hias untuk mempercantik stadion, best of the best lah. Jadi perubahan ada di sepak bolanya dan di stadium dressing," lanjut Tisha.