Rani menyebut barang-barang milik anaknya saat terjadi erupsi, hilang semua, termasuk handphone.
Zhafirah, kata Rani, mengambil handphone milik korban lain yang tercecer.
Beruntung, pasca kejadian handphone masih berfungsi menangkap sinyal sehingga video itu terkirim.
BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Sahuti Gunung Marapi
"Barang dia hilang semua, jadi ada handphone orang dapat sama dia.
"Ada sinyal dan bisa dibuka handphone [milik pendaki lain itu]," beber Rani.
Kondisi Korban Patah Tulang
Rani menerangkan bahwa kondisi Zhafirah sangat mengkhawatirkan.
Melalui video itu, Zhafirah memberi tahu bahwa kondisi tubunya tidak memungkin banyak bergerak.
Kata Rani, tangan korban patah dan luka-luka.
"Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya," kata Rani.
Pergi Mendaki Bersama Teman Kampus
Rani menjelaskan bahwa Zhafirah sempat meminta izin untuk mendekai Gunung Marapi bersama teman-teman kampus PNP.
Zhafirah pergi pada Jumat, 1 Desember 2023 dan rencananya akan kembali ke rumah pada Ahad, 3 Desember 2023.