Dilaporkan sebelumnya, 75 pendaki terjebak di Gunung Marapi yang berada di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
BACA JUGA:Gunung Marapi Bukittinggi 9 Kali Erupsi, Masuk Level Waspada
BACA JUGA:Duh! Oknum Polisi Polda Sulut Sumpah Serapah Pada Korban Pendaki Gunung Marapi
Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa masih ada 12 pendaki dan delapan jenazah yang belum dievakuasi.
" Masih ada 12 orang pendaki lagi yang masih dalam pencarian," ujar Abdul.
Hal ini dikarenakan kendala evakuasi dengan kondisi medan dan cuaca yang tidak menetu.
Termasuk aktivitas erupsi Gunung Marapi yang kita aktif juga menjadi kendala utama.
“ Erupsi terus menerus Gunung Marapu membuat kita menghentikan sementara evakuasi. Jadi kami putuskan untuk melanjutkan evakuasi dan pencarian hari ini,” ucap Abdul.
Seperti diberitakan sebelumnya, 75 pendaki terjebak saat terjadi erupsi Gunung Marapi, pada Minggu 3 Desember 2023.
BACA JUGA:Daftar Korban Pendaki Gunung Marapi saat Terjadi Erupsi, 11 Orang Meninggal Dunia
BACA JUGA:Puluhan Pendaki Terjebak di Puncak Gunung Marapi Sumbar
Tim SAR baru berhasil mengevakuasi 49 pendaki pada hari Senin 4 Desember 2023 sekitar pukul 07.00 WIB,
Pada hari yang sama, tim SAR kembali berhasil mengevakuasi 26 orang.
Sebanyak enam korban segera dievakuasi ke RSAM Bukittinggi.
" Hingga pukul 18.00 WIB, sudah ada enam orang kami evakuasi, tiga kondisi selamat dan tiga lagi meninggal dunia," kata Abdul.
Hari ini tim gabungan masih berusaha mengevakuasi enam jenazah dan mencari 13 pendant yang hilang saat erupsi Gunung Marapi pada hari minggu kemarin.