Tim DVI Kembali Berhasil Mengidentifikasi 5 Jenazah Pendaki Gunung Marapi, Berikut Identitasnya

Selasa 05-12-2023,11:16 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Sebagai informasi, Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami letusan sembilan kali sepanjang Minggu 3 Desember 2023.

BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Sahuti Gunung Marapi

BACA JUGA:Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi Membelah Awan, Masyarakat Harap Waspada

Erupsi Gunung Marapi bahkan diiringi suara dentuman yang keras, serta diiringi hujan abu hingga material bebatuan, sehingga menimbulkan kekhawatiran warga.

“ Erupsi pertama pukul 14.54 WIB dengan amplitudo 30 milimeter dengan durasi 281 detik, tinggi abu vulkanik sekitar 3.000 meter lebih, namun tidak jelas teramati terhalang karena kabut,” ujar Kepala Pos PGA Marapi, Ahmad Rifandi, melalui keterangan tertulisnya.

Letusan kedua terjadi pukul 15.21 WIB dengan amplitudo 5,2 milimeter dan durasi selama 18 detik.

“ Durasi terlama hari ini terpantau di erupsi ketiga dengan lama 114 detik diiringi amplitudo sebesar 3,4 milimeter,” jelas Ahmad.

Sementara letusan keempat tercatat pada pukul 15.52 WIB dengan amplitudo data 2,3 milimeter selama 26 detik.

Berturut-turut erupsi kelima pukul 16.55 WIB di amplitudo 5,5 milimeter selama 28 detik, pukul 16.58 WIB amplitudo 3 milimeter selama 27 detik. 

BACA JUGA:Gunung Marapi Sedang Erupsi, BMKG Imbau Warga Waspada dan Larang Wisatawan Mendaki

BACA JUGA:Zhafirah Zahrim Febrina, Mahasiswi yang Videonya Viral Saat Gunung Marapi Erupsi Kini Masih Dirawat di RS

Selanjutnya pukul 17.03 WIB selama 104 detik dengan amplitudo 3,8 milimeter, dan pukul 17.34 WIB dengan amplitudo 29,3 milimeter selama 47 detik. 

“ Terakhir terpantau pada pukul 17.42 WIB selama 52 detik dengan amplitudo 5,4 milimeter,” tambahnya.

Ia menegaskan, status Gunung Marapi yang merupakan gunung teraktif di Sumatera Barat itu berada di level II atau Waspada.

Kategori :