JAKARTA, DISWAY.ID-- Menjelang akhir tahun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan di Indonesia akan terus mengalami peningkatan hingga Februari 2024 mendatang.
Maka menjadi penting agar pengguna mobil untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam mengemudi terutama di jalanan yang basah dan licin.
BACA JUGA:Suzuki Ungkap Langkah Nyata Untuk Mengurangi Emisi Karbon Lewat Varian SUV Hybrid
Selain berhati-hati dalam menyetir, pengemudi juga bisa meningkatkan keselamatan berkendaranya dengan memanfaatkan fitur Electronic Stability Program (ESP) yang ada pada mobil Suzuki.
Fitur ini punya peran signifikan untuk menjaga mobil tetap stabil dan memberi kontrol lebih pada pengemudi dalam kondisi berbahaya.
Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), fitur ESP memiliki peranan penting dalam meningkatkan keselamatan berkendara khususnya pada kondisi rawan seperti hujan.
BACA JUGA:Jadi Andalan Pengusaha, Penjualan Suzuki New Carry Naik 25 Persen
“Fitur ESP ini sangat penting peranannya dalam menjaga keselamatan saat berkendara. Di jalan banyak ditemui kejadian tidak terduga, terlebih pada saat hujan,” ujar Hariadi.
“Dengan membiarkan fitur ESP aktif, pengemudi dapat lebih rileks saat mengemudi karena ESP akan berperan cepat mendeteksi kondisi perjalanan dan manuver mobil,” jelasnya.
“Serta secara otomatis melakukan koreksi dari sistem pengereman maupun kestabilan jika diperlukan untuk mendapatkan traksi terbaik yang memberikan rasa aman bagi pengemudi. Sebagian besar model mobil penumpang Suzuki juga telah dilengkapi ESP seperti Grand Vitara, New XL7 Hybrid, All New Ertiga Hybrid, Baleno, Jimny, Ignis hingga S-Presso,” tutur Hariadi.
BACA JUGA:Simak! Begini Cara dan Syarat Kredit Motor Honda, Yamaha, Hingga Suzuki
ESP (Electronic Stability Program)
Secara umum, ESP merupakan sebuah sistem keselamatan aktif yang dirancang untuk membantu menjaga stabilitas saat menikung jika roda depan atau roda belakang tergelincir, serta mempertahankan traksi pada saat terjadi percepatan pada permukaan jalan yang tidak rata atau licin.
Dengan kata lain, ketika Electronic Stability Program (ESP®) mendeteksi potensi selip atau kehilangan traksi pada roda, maka sistem ESP akan secara otomatis merespon dengan cara mengurangi tenaga mesin atau membagi tenaga pada roda penggerak yang lebih memerlukan.
Serta mengendalikan tekanan pengereman kepada roda secara selektif sehingga mengurangi resiko kecelakaan.