JAKARTA, DISWAY.ID -- Ternyata perseteruan Valentino Rossi dengan Marc Marquez 2015 lalu berbuntut panjang.
Eks bos RNF Aprilia Razlan Razali mengungkap ketika itu timya, Petronas Yamaha, ingin merekrut Alex Marquez namun ditolak oleh Yamaha.
Kata Razlan, Yamaha seolah sudah membuat blacklist kepada keluarga Marquez, sehingga tidak bisa gabung tim pabrikan asal Jepang itu.
"Saya mengatakan kepada Yamaha bahwa saya ingin mengontrak Alex [Marquez] untuk Moto2 dan kemudian untuk MotoGP.
BACA JUGA:Harus Puas Jadi Runner Up, Janji Jorge Martin: 'Suatu Saat Saya Akan Juara Dunia!'
"Dan Yamaha berkata, 'Tidak, tidak boleh ada anggota keluarga Marquez berada di Yamaha'," ungkap pria asal Malaysia itu dikutip dari Crash.
Razlan pun merespons, bahwa dirinya ingin mendatangkan Alex Marquez untuk timnya.
Namun kata Razlan, Yamaha menegaskan kejadian tahun 2015 di Sepang menjadi peristiwa yang tidak bisa diterima Yamaha.
BACA JUGA:Marc Marquez Ajak Gemma Pinto Liburan di Bali, Intip Keseruannya!
"Saya berkata, 'Mengapa? Ini tim saya'. itu karena Marc dan apa yang terjadi pada tahun 2015. Itu menjadi masalah pribadi bagi mereka [Yamaha]," ujar Razlan.
Alex Marquez Incaran Utama
Razlan mengakui jika dirinya menyukai Alex Marquez sejak di kelas Moto2 pada 2019.
Nama adik dari Marc Marquez tersebut menjadi incaran utama timnya untuk di Moto2.
"Pada 2019 kami [SRT] punya motor di Moto2, tapi Dorna memberi kami kursi lain untuk musim 2020," katanya.
BACA JUGA:Pertamina Lubricants Sambut Baik Kehadiran Fabio Di Dianantonio di VR46 MotoGP Team