Taylor Swift Dinobatkan Jadi Person of The Year 2023 Versi Majalah TIME

Jumat 08-12-2023,11:21 WIB
Reporter : Amanda Fanny
Editor : Amanda Fanny

JAKARTA, DISWAY.ID - Taylor Swift kembali membuat rekor.

Setelah menjadi artis musik yang paling banyak di-streaming di dunia pada tahun 2023, Taylor Swift meraih penghargaan lain pada hari Rabu, 6 Desember 2023.

Majalah TIME menobatkan bintang pop besar ini sebagai Person of the Year, mengalahkan beberapa tokoh dunia seperti Raja Charles III dan Presiden Putin.

Taylor Swift disebut menjadi orang pertama dari bidang seni yang mendapat penghargaan tersebut atas kesuksesannya sebagai seorang entertainer. 

Berikut informasi selengkapnya.

BACA JUGA:Lirik Lagu Back to December - Taylor Swift, Arti dan Maknanya Menyayat Hati

BACA JUGA:Daftar Lengkap Pemenang Billboard Music Awards 2023, Taylor Swift Borong 10 Piala!

Taylor Swift Jadi Person of The Year 2023 Versi Majalah TIME

Dikutip dari Reuters, artis berusia 33 tahun ini menghabiskan tahun ini berkeliling dunia dalam Eras Tour-nya, menampilkan musik dari seluruh kariernya, memecahkan rekor penjualan tiket, dan meningkatkan perekonomian setiap kota yang dikunjunginya.

Adapun, Taylor Swift dinobatkan sebagai Person Of The Year 2023 oleh Majalah TIME karena kekuatan musiknya yang telah menginspirasi dan menyatukan orang-orang di seluruh dunia.

"Swift meraih penghargaan ini pada tahun ketika ketenaran dan pengaruhnya selama hampir dua dekade mencapai puncaknya," tulis majalah tersebut saat mengumumkan penghargaan.

"Ini adalah hal yang paling membanggakan dan membahagiakan yang pernah saya rasakan, serta paling kreatif dan bebas yang pernah saya rasakan," kata Swift kepada TIME, yang telah menganugerahkan penghargaan ini kepada hampir semua presiden Amerika Serikat sejak pertama kali diadakan pada tahun 1927. 

BACA JUGA:Nominasi Grammy Awards 2024 Resmi Dirilis, Taylor Swift dan Miley Cyrus Bersaing 'Album of The Year'

BACA JUGA:Wow! Mesranya Taylor Swift Mencium Mesra Travis Kelce di Panggung Konser Argentina

Eras Tour, yang akan berlanjut pada tahun 2024 di seluruh Asia, Australia, Eropa, dan AS, berada di jalur yang tepat untuk menjadi tur dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah dunia.

Kategori :