Basuki 'JuaI' Bali di Forum WWF Senegal, Sentil Warisan Dunia UNESCO untuk Anak Cucu

Senin 21-03-2022,16:40 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

BACA JUGA:Menghadap Penyidik Atas Laporan Luhut, Haris Azhar: Ini Politis

Menteri Basuki mengatakan Bali memiliki pengalaman yang kaya dan fasilitas pendukung yang sangat baik untuk mengadakan event internasional, sehingga diyakini dapat mendukung pelaksanaan agenda WWF ke 10 tahun 2024 dengan baik.

“Kami akan menyusun penyelenggaraan WWF ke-10 secara nyaman, aman, dan efisien di Bali. Di tahun 2024, kita bisa bertemu lagi di Bali untuk menghadiri forum berikutnya," imbuh Basuki.

Dipastikan sambung Basuki peserta akan merasakan keramahan serta kearifan lokal Bali yang luar biasa. "Termasuk sistem Subak yang telah menjadi warisan dunia UNESCO,” ujar Menteri Basuki.

Selanjutnya, Basuki berharap WWF ke-10 tahun 2024 yang akan datang dapat menemukan solusi untuk menjawab permasalahan air secara global.

Khususnya memastikan ketersediaan serta pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan untuk anak cucu dan generasi penerus nantinya.  

“Disertai komitmen yang kuat, upaya yang keras, dan kerja sama yang solid di bawah kepemimpinan WWC, saya yakin kita dapat memenuhi tujuan bersama tersebut,” ucapnya.

Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.

Staf Khusus Menteri PUPR Firdaus Ali, Direktur Pengairan dan Irigasi Bappenas Abdul Malik Sadat serta beberapa perwakilan asosiasi profesi. 

Kategori :