Umat Kristen Ungkap Suramnya Natal di Yerusalem, Pohon Natal Saja Tak Ada

Minggu 24-12-2023,14:22 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Dengan seluruh komunitas Kristen yang masih hidup di Gaza mengungsi karena banyak dari rumah mereka hancur akibat serangan Zionis.

BACA JUGA:Tampil On The Top Saat Debat Cawapres, TKN Yakin Anak Muda Akan Pilih Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Arai Luncurkan RX7X Nakano Shuriken Gold Limited Edition, Cuma Dijual 300 Unit di Dunia

“Saya telah menerima banyak sekali panggilan umat Kristen di Gaza yang sedang menunggu visa,” kata Frater Kassabry dari College des Freres. 

“Mereka menginginkan visa ke Kanada, Eropa, dimana saja selain disini,” terangnya.

Sementara itu, para pemimpin gereja dan anggota masyarakat semakin khawatir mengenai kehadiran umat Kristen di Yerusalem yang kini berjumlah kurang dari 20.000 orang.

Karena saat ini mereka sudah menghadapi sistem identifikasi terpisah dan pembatasan pergerakan sebelum perang dan banyaknya kerabat mereka yang di Gaza terbunuh.

Bahkan untuk mengungsi juga semakin tidak memungkinan karena jaringan Kristen di Tanah Suci berada di bawah tekanan serta semakin terisolasi satu sama lain.

Sedangkan warga di Kota Tua sendiri, banyak warga Kristen Palestina setempat mengatakan mereka menghindari perjalanan yang tidak perlu karena kehadiran keamanan Israel yang agresif di Kota Tua dan di seluruh Yerusalem Timur.

Kategori :