JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Kepulauan Seribu, Mu’min meninjau langsung pergerakan orang yang menyeberang dari Kepulauan Seribu usai Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Dalam kesempatan itu, Mu'min mengatakan total ada pengguna jasa penyebrangan dari tanggal 25 sampai 31 Desember 2023 sebanyak 40.061 orang.
Mu'min merinci pengunjung tiba yaitu sekitar 20.919 orang. Sementara itu untuk pengunjung pulang mencapai 19.142 orang.
BACA JUGA:16.513 Kendaraan Masuk Jakarta Melalui GT Cikampek Utama
BACA JUGA:Penerbangan Nataru Lancar, AirNav Sambut Arus Balik
Ia mengungkapkan, pengawasan dan pengendalian yang dilakukan tim dilaksanakan di beberapa titik pemberangkatan di pulau, antara lain Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Pramuka, dan Pulau Untung Jawa.
Sementara itu, khusus pada 1 Januari 2024, jumlah wisatawan yang menyeberang terdapat 2.500 pengunjung.
Menurutnya, jumlah tersebut meningkat 80 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.
"Peningkatannya kurang lebih 80%, seluruh Kepulauan Seribu," kata Mumin di Pulau Pari, Senin, 1 Januari 2024.
Mu'min menjelaskan peningkatan jumlah wisatawan itu terjadi karena adanya beberapa faktor salah satunya yaitu cuaca.
BACA JUGA:Panglima TNI Saat Ditanya Soal Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud
BACA JUGA:Resmi Turun! Cek Harga BBM Pertamina per 1 Januari 2024 Selengkapnya
"Faktornya pertama itu faktor cuaca yang sangat mendukung dibanding tahun kemarin. Kedua, adanya dari para wisata juga Kepulauan Seribu mengedukasi atau memberikan informasi bahwa Kepulauan Seribu saat ini sangat berkembang untuk dikunjungi berwisata," ujarnya.
Mu'min menjelaskan tidak ada peningkatan harga usai perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Tidak ada peningkatan harga. Harga tetap pada harga sebelumnya, baik semasa penumpang hari-hari biasa dan sampai saat ini di kisaran Rp72.000," ungkapnya.