BACA JUGA:Ratusan Bangunan Rusak Pasca Gempa China 5.5 M
Sementara itu Otoritas Regulasi Nuklir Jepang mengatakan tidak ada kejanggalan yang terkonfirmasi di pembangkit listrik tenaga nuklir di sepanjang Laut Jepang, termasuk lima reaktor aktif di pembangkit listrik Ohi dan Takahama milik Kansai Electric Power (9503.T) di Prefektur Fukui.
Pembangkit listrik tenaga nuklir Shika milik Hokuriku di Ishikawa, pembangkit listrik tenaga nuklir terdekat dengan pusat gempa, telah menghentikan dua reaktornya sebelum terjadinya gempa untuk pemeriksaan rutin dan tidak melihat dampak apa pun dari gempa tersebut, kata badan tersebut.
Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang paling berisiko terkena gempa bumi.
Gempa bumi besar dan tsunami melanda timur laut Jepang pada 11 Maret 2011, menewaskan hampir 20.000 orang, menghancurkan kota-kota dan memicu krisis nuklir di Fukushima.
Gempa lainnya, yang dikenal sebagai Gempa Besar Hanshin, melanda Jepang bagian barat pada tahun 1995, menewaskan lebih dari 6.000 orang, terutama di kota Kobe.