Ratusan Bangunan Rusak Pasca Gempa China 5.5 M

Ratusan Bangunan Rusak Pasca Gempa China 5.5 M

Ratusan bangunan rusak pasca gempa 5.5 M guncang China pada Minggu 6 Agustus pukul 2.33 waktu setempat. -Tangkapan layar twitter@earthquake87129-

JAKARTA, DISWAY.ID – Ratusan bangunan rusak pasca gempa China 5.5 M pada Minggu 6 Agustus pukul 2.33 waktu setempat.

Dampak gempa yang terparah dialami wilayah provinsi Shandong yang berada di bagian timur China.

Dari laporan sementara, sebanyak dua puluh satu terluka dan ratusan bangunan mengalami kerusakan.

BACA JUGA:MK Pertanyaan Urgensi Gugatan Usia Capres dan Cawapres, Saldi Isra: Kenapa Isu Ini Dilempar ke MK

BACA JUGA:Polisi Padang Pakai Sepatu Dalam Masjid Raya Sumbar Tangkap Warga Air Bangis, Kapolda Angkat Bicara

Pusat gempa dikatakan berada di kedalaman 10 km di wilayah Kabupaten Pingyuan,  Kota Dezhou.

Akibat gempa 5.5 M tersbeut, China Railway Group menangguhkan beberapa operasi kereta api pada rute termasuk Kereta Api Beijing-Shanghai dan Kereta Api Beijing-Kowloon.

Warga wilayah tersebut sempat memposting video di media sosial yang menunjukkan lampu dan tanah yang bergetar serta orang-orang mengevakuasi bangunan mereka.

BACA JUGA:Daftar Kode Promo Gojek Terbaru Agustus 2023: Ada Potongan Hingga Rp 20 Ribu Nih!

BACA JUGA:Rocky Gerung Lontarkan Kritik Bukan ke Pribadi Jokowi Langsung, Benny K. Harman: 'Sekasar Mungkin Juga Silakan'

Sleian itu juga terlihat batu bata yang berserakan di tanah akibat gempa yang menguncang China.

"Gempanya sangat kuat, kepala saya gemetar di atas bantal, saya pikir saya mengalami mimpi buruk," menurut salah satu warga yang memposting di platform media sosial Weibo dari provinsi Hebei, tetangga Shandong.

Pihak pemerintah Shandong, mengatakan setidaknya ada 10 orang terluka dan 74 rumah serta bangunan runtuh akibat gempa, yang diikuti oleh 52 gempa susulan.

BACA JUGA:Mia Khalifa Beri Nasihat Tentang Pernikahan, Videonya Viral di Medsos: 'Kamu Mau Terjebak dengan Seseorang?'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads