Polisi Padang Pakai Sepatu Dalam Masjid Raya Sumbar Tangkap Warga Air Bangis, Kapolda Angkat Bicara

Polisi Padang Pakai Sepatu Dalam Masjid Raya Sumbar Tangkap Warga Air Bangis, Kapolda Angkat Bicara

Pasca Polisi Padang pakai sepatu tangkap warga Air Bangis dalam Masjid Raya Sumbar, pihak Kapolda angkat bicara. -Tangkapn layar twitter @YLBHI-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pasca Polisi Padang pakai sepatu dalam Masjid Raya Sumbar tangkap warga Air Bangis, pihak Kapolda angkat bicara.

Penangkapan warga Air Bangis dalam Masjid Raya Sumbar merupakan buntut dari aksi demo penolakan proyek strategis nasional yang telah dilakukan sejak awal Agustus 2023.

Dalam aksi yang berlangsung beberapa hari, berujung penangkapan belasan warga, mahawsiswa dan anggota LSM di Masjid Raya Sumbar pada Minggu 5 Agustus 2023.

BACA JUGA:Warga Pasang Obor Karena Tak Ada PJU di Sepanjang Jalan Penyawelan, Warganet: Balik Lagi ke Zaman Goa

BACA JUGA:Guru 74 Tahun Ini Dituntut Hukuman 600 Tahun Usai Cabuli Siswa di Ruang Bawah Tanah Sekolah

Penangkapan warga Air Bangis oleh kepolisian Padang juga beredar di akun media sosial yang memperlihatkan pihak Polisi pakai sepatu masuk Masjid Raya Sumbar.

Menanggapi kepolisian Padang yang memasuki Masjid mengenakan sepatu, Irjen Pol Suharyono selaku Kapolda Sumbar angkat bicara.

Irjen Suharyono mengatakan bahwa bahwa anggotanya tidak ada melakukan penginjakan tempat ibadah shalat di Masjid Raya Sumbar.

BACA JUGA:Varian Covid Baru Muncul Lagi Dijuluki 'Eris', Mulai Menyebar di Inggris: Ini 5 Gejalanya

BACA JUGA:Jazilul Fawaid Ungkap Para Ulama Desak Prabowo dan Cak Imin Deklarasi Capres Cawapres 2024

Menurut Irjen Suharyono, ruangan yang dimasuki oleh Polisi Padang saat menangkap warga Air Bangis bukanlah area suci tempat shalat, melainkan aula yang memang digunakan sebagai tempat bertemunya atau pelaksanaan kegiatan oleh Pemprov.

Irjen Suharyono juga mengatakan bahwa warga yang berada dalam ruangan tersebut juga menggunakan alas kaki.

"Simpang siur terkait dengan nginjak - nginjak tempat ibadah, saya jelaskan bahwa itu adalah lantai dasar dan bukan tempat ibadah," jelas Irjen Suharyono.

BACA JUGA:Cak Imin Yakin Peluang Cawapres Jika Gabung PDIP, Waketum PKB: Sudah Ada Kecocokan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: