JAKARTA, DISWAY.ID - Sebuah studi terbaru memberikan penjelasan pertama mengapa orang dengan obesitas dan diabetes tipe 2 lebih berisiko terkena kanker pankreas.
Mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli menderita penyakit ini hingga akhirnya tutup usia pada usia 69 tahun, Selasa 2 Januari 2024.
Para ilmuwan menghubungkan tingkat insulin yang tinggi dengan perkembangan kanker jenis ini. Tim dari University of British Columbia mengatakan temuan ini menyoroti betapa pentingnya menjaga tingkat insulin dalam kisaran yang sehat dan mengatakan bahwa temuan ini dapat berdampak pada kanker lain yang terkait dengan obesitas dan diabetes. Para ilmuwan menemukan bahwa peningkatan kadar insulin menyebabkan sel asinar pankreas, yang menghasilkan cairan pencernaan, menjadi terlalu terstimulasi. Hal ini pada gilirannya memicu peradangan yang mengubah sel menjadi sel prakanker. “Seiring dengan peningkatan pesat obesitas dan diabetes tipe 2, kita melihat peningkatan yang mengkhawatirkan dalam angka kanker pankreas,” kata rekan penulis senior Dr James Johnson, seorang profesor. “Temuan ini membantu kita memahami bagaimana hal ini terjadi, dan menyoroti pentingnya menjaga tingkat insulin dalam kisaran yang sehat, yang dapat dicapai dengan diet, olahraga, dan dalam beberapa kasus, pengobatan,” katanya seperti dikutip dari diabetes.co.uk, Rabu 3 Januari 2024. BACA JUGA:Alasan Jenazah Rizal Ramli Dimakamkan Pada Kamis Besok Studi ini mengamati jenis kanker pankreas yang paling umum dan agresif, adenokarsinoma duktal pankreas (PDAC), yang memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun kurang dari 10%. Jenis kanker pankreas ini ditetapkan menjadi penyebab kematian akibat kanker nomor dua pada tahun 2030.Tim peneliti telah memulai uji coba baru yang melibatkan orang-orang dengan PDAC untuk membantu mereka mengontrol kadar gula darah dan insulin. Peneliti di Toronto telah menunjukkan hubungan serupa antara insulin dan kanker payudara. Baca studi selengkapnya di Metabolisme Sel.