MOSKOW, DISWAY.ID -- Pesawat Rusia yang bertanggung jawab atas penembakan tidak sengaja mengebom desa di wilayah Voronezh di negara tersebut.
Kejadian ini terjadi saat Kremin melakukan serangan bertubi-tubi di kota-kota besar Ukraina.
Pesawat itu dilaporkan terpaksa melakukan “pelepasan darurat” pada hari Selasa 2 Januari 2023 ketika terbang di atas desa Petropavlovka di Rusia.
BACA JUGA:Turki Tahan 33 Orang yang Dituduh Jadi Mata-mata Intelijen Mossad Israel
BACA JUGA:Makin Kaya, Usai Jadi 'Raja Minyak', Arab Saudi Kini Temukan Tambang Emas Baru di Mekah
"Sekitar pukul 09.00 pada tanggal 2 Januari, ketika sebuah pesawat Angkatan Udara terbang di atas desa Petropavlovka di Wilayah Voronezh, terjadi pelepasan darurat amunisi penerbangan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir dari Moscow Times.
Petropavlovka sendiri berjarak sekitar 241 km sebelah timur perbatasan Rusia-Ukraina.
Rusia mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait penyebab insiden tersebut.
“Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden tersebut. Sebuah komisi sedang bekerja di lokasi untuk menilai sifat kerusakan dan membantu pemulihan bangunan,” kata Kementerian Pertahanan.
BACA JUGA:Wakil Pemimpin Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Kota Beirut, Bakal Terjadi Balasan Besar!
Dikutip dari Moscow Times, Kementerian Pertahanan mengklaim tidak ada korban jiwa akibat pemboman yang tidak disengaja tersebut, namun setidaknya ada enam bangunan terkena dampaknya.
“Saya menugaskan rekan-rekan saya di pemerintahan wilayah Voronezh untuk segera mengatasi masalah terkait pembayaran kompensasi dan pembangunan perumahan baru,” ungkap Gubernur Voronezh Aleksander Gusev. “Komitmen kami adalah memastikan tidak ada seorang pun yang terabaikan.”