Makin Kaya, Usai Jadi 'Raja Minyak', Arab Saudi Kini Temukan Tambang Emas Baru di Mekah

Makin Kaya, Usai Jadi 'Raja Minyak', Arab Saudi Kini Temukan Tambang Emas Baru di Mekah

Makin Kaya, Usai Jadi 'Raja Minyak', Arab Saudi Kini Temukan Tambang Emas Baru di Mekah-Saudi Gazette -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Usai memiliki banyak tambang minyak, kini Arab Saudi dipastikan akan bertambah kaya setelah mengumumkan penemuan harta karun baru di Mekah berupa cadangan emas baru.

Potensi emas baru ini ditemukan di sekitar 100 km selatan tambang emas Mansourah Massarah, tepatnya di provinsi Al Khurmah di provinsi Makkah.

BACA JUGA:Arab Saudi Hujan Hingga Banjir Es, 14 Wilayah Riyadh Diselimuti Es

Dilansir dari laman Saudi Gazatte, kabar penemuan tambang emas baru ini diumumkan oleh perusahaan pertambangan Arab Saudi, Maaden. 

Raksasa pertambangan tersebut mengatakan penemuan baru ini merupakan keberhasilan program eksplorasi ekstensif perusahaan yang diluncurkan pada tahun 2022 dan bertujuan untuk membangun “jalur produksi logam”.

BACA JUGA:Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions Asia: Al Nassr Diperkuat Ronaldo Menghadapi Sesama Tim Liga Pro Arab Saudi Al-Fahya

“Hasil pengeboran yang menggembirakan dari beberapa lokasi di Uruq Selatan, 100 km selatan Mansourah Massarah, telah mengungkap fitur geologi dan kimia yang mirip dengan endapan Mansourah Massarah,” tulis Saudi Gazette 2 Januari 2024.

Sampel yang diambil menunjukkan endapan emas bermutu tinggi sebesar 10,4 gram per ton (g/t) emas dan 20,6 g/t emas di dua lokasi pengeboran acak 400 meter dari dan di bawah Mansourah Massarah, yang berarti ditemukan emas dengan kepadatan tinggi di lokasi.

BACA JUGA:Metallica Sukses Guncang Arab Saudi, Mainkan 16 Lagu di Konser Musik Soudstrom

Robert Wilt, CEO Maaden, mengatakan bahwa penemuan ini berpotensi menjadi pusat demam emas dunia berikutnya dan merupakan bagian kuat dari strategi pertumbuhan perusahaan. 

“Penemuan ini merupakan demonstrasi signifikan dari potensi sumber daya mineral yang belum dimanfaatkan di Arab Saudi, mendukung diversifikasi negara sejalan dengan Visi 2030 dan menjadikan pertambangan sebagai pilar ketiga perekonomian Saudi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: