Diketahui Julian Dwi Setiono bekerja sebagai masinis Daop 2 Bandung, dan kini telah menjalani tugas terakhir dengan KA 350 Lokal Baraya sebagai masinis
Sebagai masinis untuk yang terakhir kalinya, Julian total membawa 191 penumpang yang melaju dari arah Padalarang ke Cicalengka.
Kepergian Julian Dwi Setiono meninggalkan istri dan satu orang anak perempuannya yang masih kecil.
Sejumlah postingan Julian Dwi Setiono di akun Instagram-nya pun menjadi sorotan, banyak video dakwah yang ia bagikan di sana.
Berikut dakwahan ustadz Oemar Mita yang dibagikan ulang oleh almarhum Julian Dwi Setiono sebelum meninggal dunia:
"Dan banyak orang yang hidup jasadnya tetapi mati hatinya," ucap Ustadz Oemar Mita.
"Makanya sampai para ulama itu mengatakan, orang yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fisiknya.
"Orang kalau mati hatinya sebelum fisiknya maka enggak akan dapat kemaslahatan kalau hatinya sudah betul-betul mati, yang dia tuju hanyalah mengagungkan nafsunya, yang dia tuju hanyalah memenangkan egonya." tutupnya.