JAKARTA, DISWAY.ID - Kopi atau teh mengandung kafein.
Seseorang dengan diabetes terkadang ragu jika ingin mengonsumsi kedua minuman tersebut.
Bagaimana pengaruh kafein pada gula darah?
Kafein telah terbukti menawarkan beberapa manfaat kesehatan, termasuk berpotensi mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Namun bagi mereka yang sudah mengidap diabetes, apakah kafein menawarkan manfaat serupa?
Ternyata tidak ada jawaban yang mudah untuk pertanyaan ini.
Dilansir dari laman resmi DiaTirbe Foundation, Minggu 7 Januari 2024, penelitian mengenai apakah kafein bermanfaat bagi penderita diabetes masih beragam.
Jika ragu, penting tetap berkonsultasi pada dokter.
Bagaimana kafein mempengaruhi gula darah?
Meskipun kita tidak mengetahui secara pasti apakah secangkir kopi setiap hari bermanfaat atau berbahaya bagi penderita diabetes, kita tahu bahwa kafein adalah stimulan yang memiliki efek spesifik pada tubuh.
Terutama, kafein merangsang pelepasan adrenalin dan kortisol.
Adrenalin dapat menyebabkan lonjakan sementara kadar gula darah dengan mendorong pemecahan glikogen (simpanan glukosa) di hati dan otot.
Demikian pula, peningkatan kadar kortisol dapat menyebabkan resistensi insulin seiring berjalannya waktu, sehingga berpotensi meningkatkan kadar gula darah dalam jangka panjang.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan sensitivitas insulin dengan memungkinkan sel menggunakan glukosa secara lebih efektif.
Hal ini berpotensi membantu mengatur kadar gula darah pada beberapa individu.