Jokowi Sentil Anies-Ganjar, Secara Personal Hanya Serang Prabowo: Nggak Baik dan Mengedukasi

Senin 08-01-2024,16:32 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons satu poin Dedat Capres 2024 yang melibatkan Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Diketahui, Menteri Pertahanan Prabowo menjadi sosok yang dicecar berbagai pertanyaan oleh Anies dan Ganjar terkait isu pertahanan.

Hanya saja sebagian publik menilai jika pertanyaan-pertanyaan Anies dan Ganjar justru mendiskreditkan Prabowo secara personal.

BACA JUGA:Jokowi Sentil Anies-Ganjar, Secara Personal Hanya Serang Prabowo: Nggak Baik dan Mengedukasi

BACA JUGA:Jokowi Ungkap Kenaikan Gaji ASN Disesuaikan Kondisi Perekonomian Negara

Jokowi pun angkat bicara. Menurutnya, debat yang baik adalah mengkritisi kebijakan visi dan misinya, bukan personalnya.

"Saling menyerang nggak apa-apa selagi itu kebijakan, policy, visinya yang diserang," kata Jokowi saat kunjungan kerjanya di Serang, Banten, Senin, 8 Januari 2024.

Namun menurutnya, Debat Capres 2024 ketiga semalam, Minggu, 7 Januari 2024, terindikasi saling menjatuhkan personal.

Jokowi menegaskan, Debat Capres seperti itu sama sekali kurang baik dan tidak mengedukasi publik.

BACA JUGA:KPU Tegur Grace Natalie dan Isyana Buntut Datangi Moderator Saat Jeda Debat Capres

BACA JUGA:Jadi PNS Selama 30 Tahun yang Meringankan Hukuman Rafael Alun

"Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi," bebernya.

Publik akan Kecewa

Jokowi menilai debat antara Anies, Prabowo dan Ganjar kedua dari tiga, telah mengecewakan publik.

Sehingga Jokowi meminta untuk dua debat capres selanjutnya, harus ada kebijakan dan format yang diubah.

Kategori :