Jokowi Ungkap Kenaikan Gaji ASN Disesuaikan Kondisi Perekonomian Negara

Jokowi Ungkap Kenaikan Gaji ASN Disesuaikan Kondisi Perekonomian Negara

Jokowi menjelaskan jika panjang Tol Cinere-Pamulang-Raya Bogor ini memiliki panjang 14.8 km dengan total investasi mencapai 4 triliun rupiah.-Sekretariat Presiden-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kebijakan kenaikan gaji bagi para aparatur sipil negara (ASN) dilakukan melalui perhitungan dan pertimbangan yang matang, sesuai dengan situasi perekonomian negara

“Ya situasi fiskal kita, situasi ekonomi kan berbeda-beda. Kita memutuskan menaikan atau tidak menaikan semuanya pasti dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang,” ujar Jokowi, Senin 8 Januari 2024.

BACA JUGA:Jokowi Akui Pertemuannya Dengan Ketum Parpol Bahas Pilpres

Salah satu pertimbangan yang disebut Presiden Jokowi adalah pandemi COVID-19 yang menjadikan kondisi perekonomian negara tidak memungkinkan untuk melakukan kenaikan gaji. 

Oleh karenanya, pemerintah melakukan perhitungan dan kalkulasi yang baik sebelum memutuskan kebijakan kenaikan gaji tersebut.

“Kalau fiskal kita dalam posisi tertekan oleh eksternal, misalnya kemarin oleh Covid, oleh perang dagang, kemudian oleh geopolitik yang tidak memungkinkan ya tidak mungkin kita lakukan,” tambahnya. 

BACA JUGA:Tol Pamulang Cinere Diresmikan Jokowi, Miliki Panjang 14,8 Km dengan Biaya Rp 4 Triliun

“Semuanya dengan pertimbangan-pertimbangan dan kalkulasi-kalkulasi yang matang,” ungkap Jokowi.

Kepala Negara pun berharap kebijakan kenaikan gaji ASN, TNI, dan Polri pada tahun ini dapat mendorong daya beli dan perekonomian masyarakat. 

Presiden juga menyebut bahwa peraturan terkait kenaikan gaji tersebut akan segera diterbitkan.

BACA JUGA:Jembatan Cisadane Diresmikan Jokowi Hari Ini, Akses Ditutup Sementara

“Ya secepatnya, secepatnya akan keluar. Saya harapkan bisa meningkatkan kesejahteraan, daya beli, dan juga berimbas kepada perekonomian,” tandas Kepala Negara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads