BACA JUGA:Hamas Tangkap Warga Gaza yang Jadi Mata-mata Israel
Brigade tersebut mengkonfirmasi bahwa anggota pasukan Israel terbunuh dan terluka di dalam sebuah rumah di daerah al-Mahatta di kota Khan Younis.
Akibat serangan 24 jam itu, Korps Medis tentara Israel mengungkapkan bahwa ada seperempat tentara yang dirawat di klinik khusus. Jumlahnya yakni sekitar 9.000 tentara, didominasi masalah psikologis sejak 7 Oktober belum kembali ke medan perang di Gaza.
Surat kabar Maariv Israel melaporkan bahwa tiga bulan setelah perang, sebagian data mengenai cedera tentara kini terungkap, dengan sekitar 3.221 tentara terluka sejak dimulainya perang.
BACA JUGA:Pesan Hamas Pada Umat Kristen Dunia Saat Natal 2023: Kami Sampaikan Rasa Hormat Pada Mereka
Sedikitnya 2.335 tentara dirawat di rumah sakit, termasuk 155 tentara mengalami cedera mata dan 298 tentara mengalami gangguan pendengaran.
Beberapa hari yang lalu, media Israel melaporkan perkiraan Kementerian Keamanan Israel bahwa sekitar 12.500 tentara Israel akan menderita cacat permanen akibat perang di Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.