BACA JUGA:Manager Ducati Gigi Dall'Igna Ungkap Dapat Tawaran Honda, Siap Susul Luca Marini?
Sistem ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, sensing, pengenalan/keputusan, dan teknologi pemantauan pengemudi yang lebih canggih, dengan tujuan menciptakan prediksi risiko yang lebih menyerupai kepekaan manusia, alami, dan tingkat presisi yang tinggi.
3. Kecanggihan teknologi Internet of Things (IoT)
Teknologi ini bertujuan untuk menyajikan nilai "seru untuk dikendarai, seru untuk digunakan, dan seru untuk terhubung".
Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dan big data, kendaraan akan mampu belajar preferensi pengguna, seperti selera musik, serta mengidentifikasi perilaku dan kecenderungan pengemudi selama mengemudi, dan memberikan berbagai rekomendasi.
BACA JUGA:Meski Diterpa Isu Rangka eSAF, Wahana Ungkap Kepercayaan Masyarakat pada Motor Honda Tetap Tinggi
Kendaraan akan memberikan nilai yang seolah-olah memahami perasaan pengguna. Sehingga semakin sering kendaraan digunakan, semakin dekat hubungan antara individu dengan kendaraannya.
4. Kesenangan berkendara dengan perasaan menyatu dengan kendaraan
Style berkendara sporty dengan mengkombinasikan low-height styling dan berbagai teknologi aerodinamika akan meningkatkan kesenangan dalam berkendara.
5. Kinerja efisiensi listrik yang luar biasa
Berdasarkan teknologi elektrifikasi yang dimiliki Honda dalam pengembangan kendaraan hibrida dan bidang lainnya, efisiensi energi diupayakan untuk mencapai kinerja efisiensi listrik yang tinggi.
Melalui e-Axles yaitu yang terdiri dari motor, inverter dan gearbox serta mengubah energi tenaga listrik.
BACA JUGA:Wahana Honda Umumkan Pemenang Article Competition 2023 di Penghujung Tahun
Teknologi ini sebagai tenaga penggerak dengan efisiensi konversi daya dan pengemasan yang sangat baik, baterai ringan dan berkepadatan tinggi yang menghasilkan kinerja aerodinamis yang sangat baik, dengan target jangkauan yang memadai serta meminimalkan kapasitas baterai yang dimuat pada kendaraan.
Teknologi ini juga menawarkan performa pengisian yang lebih baik dengan waktu pengisian akan lebih cepat dari 15% hingga 80% akan dipersingkat menjadi sekitar 10-15 menit.
Sementara itu, dengan menerapkan teknologi pengendalian sistem baterai yang lebih baik, Honda berupaya untuk membatasi degradasi kapasitas baterai (jangkauan) menjadi kurang dari 10% setelah 10 tahun penggunaan.