Cuaca Panas Ekstrem Belum akan Berlalu di Tahun 2024, Ilmuwan NASA: Ada Peningkatan Suhu!

Rabu 17-01-2024,12:54 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Indonesia jadi negara yang merasakan cuaca panas meski sudah masuk musim penghujan.

Khususnya ketika cuaca sangat cerah, cuaca begitu terasa sangat panas, tak jauh berbeda dengan musim kemarau lalu.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tahun 2023 dinilai jadi tahu paling terpanas sejak 100.000 tahun terakhir.

BACA JUGA:Pratama Arhan Resmi Direkrut Suwon FC, Netizen: Semoga Tak Jadi Penghangat Bangku Cadangan

BACA JUGA:Mayat Wanita di Dalam Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Sudah Tewas Lebih dari Sebulan, Begini Kronologinya

Pun demikian BMKG juga telah memprediksi jika cuaca panas ekstrem di tahun 2024 belum akan berlalu.

Bahkan cuaca panas esktrem tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan suhu.

BMKG menjelaskan, kenaikan suhu saat musim kemarau pada 2024 mendatang disebabkan karena isu yang sama.

Yakni pemanasan global dan perubahan iklim di seluruh dunia. Indonesia akan kembali dilanda.

BACA JUGA:Usai Alami Bullying oleh Alumninya, Begini Kondisi Korban

BACA JUGA:Bursa Transfer Resmi Dibuka, 10 Pemain Premier League yang Bisa Pindah di Bulan Januari

Sementara itu, menurut laporan The Guardian, dikutip Rabu, 17 Januari 2024, seorang ilmuwan NASA, James Hansen mengatakan suhu bumi akan meningkat 1,5 derajat Celcius.

"Kita sekarang sedang dalam proses memasuki dunia dengan kenaikan suhu 1,5 derajat Celcius," katanya.

Lebih jelas, Hansen mengungkap pemanasan global yang berkepanjangan karena disebabkan pembakaran bahan bakar fosil.

Tak hanya itu, Hansen pun menyebut masalah tersebut diperburuk dengan munculnya fenomena El Nino.

Kategori :