JAKARTA, DISWAY.ID - Pihak kepolisian Prancis menggeledah kantor Kementerian Ekonomi dan Keuangan terkait transfer Neymar Jr tahun 2017.
Transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada saat itu senilai 200 juta euro atau Rp 3,77 triliun.
Pengeledahan kantor administrasi pajak Kementerian Keuangan di Paris sebagai bagian dari penyelidikan atas tuduhan bantuan yang diberikan kepada PSG atas transfer Neymar dari Barcelona menurut laporan sumber kepada Reuters di Prancis, Kamis 18 Januari 2024.
Departemen Kehakiman menuduh PSG menghindari aturan keuangan saat merekrut Neymar dari Barcelona.
BACA JUGA:Hasil RC Lens vs PSG Skor 0-2, Kylian Mbappe Cetak Gol Ke-19 Musim Ini
BACA JUGA:PSG Dituduh Menyuap Penyelenggara Ballon d'Or 2021, Penghargaan Ketujuh Messi Dipertanyakan
Kepolisian Prancis diperkirakan sedang menyelidiki hubungan antara Jean-Martial Ribes, mantan direktur komunikasi PSG, dan Hugues Renson, yang menjabat menjabat deputi partai yang berkuasa di Prancis pada saat transfer dilakukan.
Renson mengaku telah berkonsultasi dengan mantan Menteri AkuntanPublik Gerald Darmanin mengenai kemungkinan perpajakan yang akan dikenakan dalam kesepakatan tersebut.
Ribes yang diduga menggunakan posisinya di klub untuk mendapatkan informasi sensitif baik untuk PSG maupun kemajuan pribadi dengan mengundurkan diri dari perannya pada tahun 2022.
Investigasi pada hari Senin dilakukan oleh Kantor Pusat Pemberantasan Korupsi dan Penipuan Fiskal Perancis di departemen Direktorat Jenderal Keuangan Publik, dan di hadapan hakim investigasi Vincent Lemonier dan Serge Tournaire.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Hattrick Saat PSG Cukur Revel 9-0, Daftar Hattrick 'Donatello' Sepanjang Karirnya
BACA JUGA:Mbappe Bongkar Penyebab Messi Pergi dari PSG, Suporter Ultras Biang Keroknya!
Sebagai bagian dari penyelidikan, bahwa kantor direktur jenderal direktorat tersebut juga digeledah.
Menurut Agence France-Presse, Gerald Darmanin tidak mau mengomentari tuduhan tersebut, dan Kementerian Ekonomi dan Keuangan juga menolak berkomentar.
PSG mencatat kerugian besar dengan penjualan penyerang tersebut ke tim Liga Pro Saudi, membiarkannya dijual dengan harga sekitar 78 juta ero.