Menteri Transportasi Singapura Iswaran Mengundurkan Diri Tersandung Kasus Korupsi Grand Prix Formula 1

Jumat 19-01-2024,12:13 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Transportasi Singapura S Iswaran mengundurkan diri setelah dituduh melakukan korupsi untuk pertama kalinya di negara kota tersebut.

S. Iswaran telah mengundurkan diri setelah didakwa melakukan korupsi. 

Kantor perdana menteri membenarkan kabar itu.

Tuduhan terhadap Iswaran adalah bagian dari penyelidikan korupsi terbesar yang menimpa Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa di Singapura dalam beberapa dekade terakhir. 

Skandal tersebut, yang juga menjerat seorang taipan hotel yang terkenal karena kasus dugaan korupsi Grand Prix Formula 1 di kota tersebut.

Agenda itu merupakan salah satu dari serangkaian kontroversi yang terjadi pada pemerintah pada tahun lalu yang menimbulkan kejutan di seluruh negeri.

BACA JUGA:Jadi Penyanyi Pembuka Konser Coldplay di Singapura, Rriley: Pastikan Ini Bukan Penipuan!

Iswaran adalah menteri pertama di negara itu yang didakwa melakukan tindak pidana.

Iswaran, yang karier politiknya hampir 30 tahun, menghadapi 27 dakwaan, termasuk korupsi dan menghalangi keadilan, kata Kepala Jaksa Tan Kiat Pheng di pengadilan pada hari Kamis.

Menurut lembar dakwaan yang dilihat oleh CNN, tuduhan tersebut mencakup tuduhan bahwa ia diberi suap lebih dari 160.000 dolar Singapura ($119.000) oleh miliarder Malaysia Ong Beng Seng sebagai imbalan untuk memajukan kepentingan bisnisnya. 

Hadiah-hadiah tersebut diduga berupa penerbangan kelas bisnis, menginap di hotel mewah, tiket Grand Prix F1, pertandingan Liga Utama Inggris, dan pertunjukan musikal West End.

Mantan menteri tersebut didampingi oleh tim kuasa hukumnya di pengadilan pada Kamis pagi dan mengaku tidak bersalah. Dia saat ini mendapat jaminan.

Pembelaan Iswaran

Dalam pernyataan yang dikirim ke CNN, Iswaran mengatakan dia menolak tuduhan dan tudingan terhadap dirinya.

Dia menegaskan mengundurkan diri. 

Kategori :