“ Saya tidak tahu kapan, tapi saya cukup yakin. Tidak ada yang tahu masa depan, tapi saya pasti akan melakukan ini,” katanya.
Al-Shabab saat ini berada di urutan ke-11 dalam tabel Liga Pro Saudi dan terakhir dikelola oleh mantan pemain Liverpool dan pemenang Liga Champions Igor Biscan.
Mantan pemain internasional Kroasia itu baru ditunjuk pada bulan Oktober tetapi hanya bertahan dalam 11 pertandingan setelah hanya meraih tiga kemenangan.
Dia dipulangkan setelah Natal, dan Al-Shabab sejak itu berada di bawah kendali sementara.
Berbeda dengan rivalnya di Saudi, mereka tidak memiliki banyak bintang internasional ternama.
Pemain sayap Belgia Yannick Carrasco adalah bintang top mereka, dengan biaya hanya 13 euro juta dari Atletico Madrid musim panas lalu.
BACA JUGA:Jose Mourinho Diam-diam Dapat Tawaran Melatih Timnas Portugal?
BACA JUGA:Benzema Meraih Ballon d'Or 2022, Jose Mourinho: Pemain yang Memiliki Karakter
Mantan bek Wolves Romain Saiss dan mantan gelandang Argentina Ever Banega juga masuk dalam daftar pemain Al-Shabab.
Namun kepindahan Mourinhoke Al-Shihab mengindikasikan bahwa mereka siap untuk mulai berusaha keras untuk menantang Al-Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo dan Al-Ittihad yang diperkuat N'Golo Kante.
Jose Mourinho dipecat oleh Roma pada hari Selasa setelah kekalahan 3-1 dari AC Milan, membuat klub ibu kota itu berada di peringkat kesembilan di Serie A.
Mourinho meninggalkan tempat latihan sambil menangis setelah menjalin hubungan emosional dengan para penggemar.
Dia memimpin Roma meraih trofi kontinental pertama mereka pada tahun 2022 saat ia memenangkan Liga Konferensi Europa perdana.
BACA JUGA:Tangisan dan Rekor-rekor Jose Mourinho di Eropa, Kini Makin Mentereng di Buku Sejarah UEFA